Kulari ke hutan kemudian teriakku
Kulari ke pantai kemudian menyanyiku
Sepi, sepi dan sendiri aku benci
Aku mau bingar, aku mau di pasar
Bosan aku dengan penat
Dan enyah saja engkau pekat
Seperti berjelaga jika kusendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai!
Biar mengaduh sampai gaduh!
Aih… ada malaikat menyulam
Jaring laba-laba belang di tembok keraton putih
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera
Atau aku harus lari ke pantai belok ke hutan…
(Puisi karya Rako Prijanto, dibacakan oleh Dian Sastrowardoyo dalam film Ada apa dengan cinta?, 2002)
www.cafenovel.com - SITUS SASTRA POPULER INDONESIA
Kulari ke pantai kemudian menyanyiku
Sepi, sepi dan sendiri aku benci
Aku mau bingar, aku mau di pasar
Bosan aku dengan penat
Dan enyah saja engkau pekat
Seperti berjelaga jika kusendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai!
Biar mengaduh sampai gaduh!
Aih… ada malaikat menyulam
Jaring laba-laba belang di tembok keraton putih
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera
Atau aku harus lari ke pantai belok ke hutan…
(Puisi karya Rako Prijanto, dibacakan oleh Dian Sastrowardoyo dalam film Ada apa dengan cinta?, 2002)
www.cafenovel.com - SITUS SASTRA POPULER INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar